Profile

Foto saya
orang yang sedang belajar ikhlas :)

Rabu, 20 Agustus 2008

Rasulullah & Pengemis Yahudi Buta

Di sudut pasar Madinah Al-Munawarah seorang pengemis Yahudi buta hari
demi hari apabila ada orang yang mendekatinya ia selalu berkata "Wahai
saudaraku jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu
pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya kalian
akan dipengaruhinya" .

Setiap pagi Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan
tanpa berkata sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapi makanan yang
dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan
agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Rasulullah SAW
melakukannya hingga menjelang Beliau SAW wafat. Setelah kewafatan
Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi
kepada pengemis Yahudi buta itu.

Suatu hari Abubakar r.a berkunjung ke rumah anaknya Aisyah r.ha.
Beliau bertanya kepada anaknya, "anakku adakah sunnah kekasihku yang
belum aku kerjakan", Aisyah r.ha menjawab pertanyaan ayahnya, "Wahai
ayah engkau adalah seorang ahli sunnah hampir tidak ada satu sunnah
pun yang belum ayah lakukan kecuali satu sunnah saja". "Apakah Itu?",
tanya Abubakar r.a. Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung
pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta
yang berada di sana", kata Aisyah r.ha.

Ke esokan harinya Abubakar r.a. pergi ke pasar dengan membawa makanan
untuk diberikannya kepada pengemis itu. Abubakar r.a mendatangi
pengemis itu dan memberikan makanan itu kepada nya. Ketika Abubakar
r.a. mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil berteriak, "siapakah
kamu ?". Abubakar r.a menjawab, "aku orang yang biasa". "Bukan !,
engkau bukan orang yang biasa mendatangiku" , jawab si pengemis buta
itu. Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan
tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu
selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut
dengan mulutnya setelah itu ia berikan pada ku dengan mulutnya
sendiri", pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abubakar r.a. tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil
berkata kepada pengemis itu, aku memang bukan orang yang biasa datang
pada mu, aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang yang mulia
itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW. Setelah pengemis
itu mendengar cerita Abubakar r.a. ia pun menangis dan kemudian
berkata, benarkah demikian?, selama ini aku selalu menghinanya,
memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun, ia mendatangiku
dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia…. Pengemis Yahudi
buta tersebut akhirnya bersyahadat dihadapan Abubakar r.a.[]

Tamrin mengatakan...

Sungguh indah sikap beliau
Sungguh mulia laku beliau
Sungguh luar biasa perasaan beliau

dan banyak sekali kata-kata 'sungguh ..' lain yang tidak bisa diungkapkan. semoga kita bisa bertemu dengan beliau suatu saat. Amin ...

Redaksi salah satu hadits:

Sesungguhnya, kamu akan bersama orang yang kamu idam-idamkan.

So, mari kita jadikan beliau idola dan mencontohnya.

^_^.


Free chat widget @ ShoutMix
Site Meter Add to Technorati Favorites